الحكم العطائية
مِنْ عَلَامَةِ الاعْتِمَاد عَلَى العَمَل نُقْصَانُ الرَّجَاء عِنْدَ وُجُودِ الزَّلَل
di antara tanda percaya pada amal adalah kurangnya harapan ketika adanya kesalahan
إِرَادَتُكَ التَّجْرِيدَ مَعَ إقَامَةِ االله إيَّاكَ فِي الأسْبَاب مِنَ الشَّهْوَةِ الخَفيَّة ، وَإرَادَتُكَ الأسْبَاب مَعَ إقَامَةِ االله إيَّاكَ فِي التَّجْرِيد انْحِطَاطٌ عَنِ الهِمَّة العَلِيَّة
harapanmu untuk tajrid (tanpa mencari sebab) saat menepatan Allah kepadamu pada sebab termasuk syahwat yang samar, dan harapanmu untuk sebab saat penempatan Allah padamu di tajrid adalah turun dari cita cita yang tinggi
سَوَابِقُ الهِمَم لَا تَخْرِقُ أَسْوَارِ الأَقْدَار
harapan harapan yang cepat tidak akan melewati pagar qodar (kepastian allah)
أَرِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِير، فَمَا قَامَ بِهِ غَيْرُكَ عَنْكَ لَا تَقُم بِهِ لِنَفْسِك
istirahatkan dirimu dari mengurus, karena sesuatu yang sudah dilaksanakan oleh selainmu kamu tidak akan bisa melaksanakan untuk dirimu
اجْتِهَادُكَ فِيمَا ضُمِنَ لَكَ ، وَتَقْصِيرُكَ فِيمَا طُلِبَ مِنْكَ دَلِيلٌ عَلَى انطِمَاسِ البَصِيرَةِ مِنك
kesungguhan kamu terhadap sesuatu yang ditanggung untukmu, dan menyia nyiakanmu terhadap perkara yang dituntut darimu, adalah sebuah bukti atas padamnya mata hatimu
لَا يَكُن تَأَخُّرُ أَمَدِّ العَطَاءِ مَعَ الإلحَاحِ فِي الدُّعَاءِ مُوجِبًا لِيَأسِكَ، فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ الإجَابَة فِيمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لَا فِيمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ، وَفِي الوَقْتِ الَّذِي يُرِيد، لَا فِي الوَقْتِ الَّذِي تُرِيد
janganlah keterlambatan buah pemberian saat rintihan dalam doa menyebabkan putusasamu, karena ia menjamin ijabah untukmu di perkara yang Ia pilih, tidak di yang kamu pilih, dan di waktu yang ia kehendaki tidak di waktu yang kamu kehendaki
لَا يُشَكِّكَنَّكَ فِي الوَعْدِ عَدَمُ وُقُوعِ المَوْعُود – وَإن تّعَيَّنَ زَمَنُهُ – لِئَلَّا يَكُونَ ذَلِكَ قَدْحَا فِي بَصِيرَتِكَ ، وَإخْمَادًا لِنُورِ سَرِيرَتِكَ
jangan meragukanmu tentang janji, tidak jadinya yang dijanjikan, walaupun sudah jelas waktunya, agar hal tersebut tidak menjadi perusak mata hatimu
إِذَا فَتَحَ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَّعَرُّفِ، فَلَا تُبَالِ مَعَهَا إنْ قَلَّ عَمَلُكَ ، فَإنَّهُ مَا فَتَحَهَا لَكَ إلَّا وَهُوَ يُرِيدُ أَن يَتَعَرَّفَ إلَيكَ ، ألَم تَعْلَم أنَّ التَّعَرُّفَ هُوَ مُورِدُهُ عَلَيكَ ، وَالأعْمَالَ أَنْتَ مُهْدِيهَا إلَيه ! وَأيْنَ مَا تَهْدِيه إلَيه، مِمَّا هُوَ مُورِدُهُ عَلَيك ؟
jika Allah membuka suatu arah perkenalan, maka jangan memperdulikanya, jika amalmu sedikit, karean ia tidak membukakanmu kecuali ia menginginkan berkenalan denganmu, apakah kamu tidak mengetahui ialah yang mendatang kan kepadamu, dan amal adalah yang kamu hadiakan kepadanya, dan di mana yang kamu hadiakan kepadanya di banding yang ia dtangkan kepadamu
تَنَوَّعَت أَجْنَاسُ الأعْمَال، لِتَنَوُّعِ وَارِدَاتِ الأحْوَال
jenis-jenis amal bermacam macam karena macam-macamnya keadaan-keadaan yang datang
الأَعْمَالُ : صُوَرٌ قَائِمَةٌ ، وَأرْوَاحُهَا : وُجُودُ سِرِّ الإخْلَاصِ فِيهَا
amal amal adalah patung yang berdiri, dan ruhnya adalah adanya rahasia ikhlas di dalamnya
ادْفَن وُجُودَكَ فِي أَرْضِ الخُمُول ، فَمَا نَبَتَ مِمَّا لَمْ يُدْفَن لَا يَتِمُّ نِتَاجُه
kuburlah dirimu di tanah kesepian, karena sesuatu yang tidak dipendam maka tidak akan sempurna hasilnya
مَا نَفَعَ القَلْبَ شَيْءٌ مِثْلُ عُزْلَةٍ ، يَدْخُلُ بِهَا مِيدَانَ فِكْرَة
tidak manfaat terhadap hati sesuatu yang seperti uzlah, dengan uzlah hati masuk di lapangan fikiran
كَيْفَ يَشْرِقُ قَلْبٌ وَصُوَرُ الأكْوَانِ مُنْطَبِعَةٌ فِي مِرْآتِه ؟
bagaimana hati bisa bersinar sedangkan bentuk dunia tercetak di cermin nya
أمْ كَيْفَ يَرْحَلُ إلَى االله ، وَهُوَ مُكَبَّلٌ بِشَهَوَاتِه ؟
atau bagaimana ia bisa berangkat kepada Allah sedangkan ia terikat dengan syahwatnya
أَمْ كَيْفَ يَطْمَعُ أَنْ يَدْخُلَ حَضْرَةِ االله ، وَهُوَ لَمْ يَتَطَهَّر مِنْ جِنَابَةِ غَفَلَاتِه ؟
atau bagaimana ia berharap masuk ke hadirat Allah sedangkan ia belum bersuci dari jinabat lupanya
أَمْ كَيْفَ يَرْجُو أَنْ يَفْهَمَ دَقَائِقَ الأسْرَار ، وَهُوَ لَمْ يَتُب مِن هَفَوَاتِهِ ؟
atau bagaimana ia berharap faham detailan rahasia-rahasia, sedangkan ia belum taubat dari kelupaan
الكون كله ظلمة، و إنما أناره وجود الحق فيه، فمن رأى الكون و لم يشهده فيه، أو عنده، أو قبله أو بعده، فقد أعوزه وجود الأنوار، وحجبت عنه شموس المعارف بسحب الآثار
Semua alam itu gelap, yang meneranginga adalah adanya al Haqq dalamnya, barang siapa melihat alam dan tidak melihat al Haqq dalamnya, atau sampingnya, atau sebelumnya, atau setelahnya, maka ia telah di lemahkan adanya cahaya, dan menghalanginya adanya cahaya pengetahuan dengan awan bekas
مما يدلك على وجود قهره سبحانه، أن حجبك عنه بما ليس بموجب معه
Di antara yang menunjukkan adanya kekuasaan Allah SWT adalah menghalangimu darinya dengan sesuatu yang tidak wajib bersamaNya
كيف يتصور أن يحجبه شيء وهو الذي أظهر كل شيء
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal ia yang menjelaskan segala sesuatu
كيف يتصور أن يحجبه شيء وهو الذي ظهر بكل شيء
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal ia jelas dengan segala sesuatu
كيف يتصور أن يحجبه شيء وهو الذي ظهر في كل شي
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal ia jelas dalam segala sesuatu
، كيف يتصور أن يحجبه شيء وهو الذي ظهر لكل شي
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal ia jelas terhadap segala sesuatu
، كيف يتصور أن يحجبه شيء وهو الظاهر قبل كل شيء
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal ia jelas sebelum segala sesuatu
كيف يتصور أن يحجبه شيء وهو أظهر من كل شي
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal ia lebih jelas dari pada segala sesuatu
، كيف يتصور أن يحجبه شيء ولولاه ما كان وجود كل شي
bagaimana sesuatu dapat menghalangi- Nya, padahal tanpaNya tidak akan ada segala sesuatu
يا عجبا كيف يظهر الوجود في العدم، أم كيف يثبت الحادث مع من له وصف في القدم
Aduh heran, bagaimana bisa jelas wujud dalam kesirnaan, atau bagaimana tetap perkara yang baru bersama seorang yang ia memiliki sifat saat dahulu
0 komentar